Monday, November 30, 2009
"Erti Itu"
Monday Bluess...!
Hari ni dah mula bertugas..keadaan kawasan tempat kerja masih lengang. Ramai staf masih bercuti. Mungkin ambil kesempatan bersama keluarga sempena cuti sekolah ni kan. Bawa anak-anak makan angin. Jumpa keluarga di kampung dan sebagainya. Takpe lumrah dan hakikat bila dah bekeluarga. Selamat bercuti kepada mereka. Kerja jangan lupa ..hehe.. Jadinya..bagi yang dah kembali bekerja macam aku ni...nak kasi mood kerja di pagi pertama selepas cuti ni harusnya agak suam-suam sket..hehe jadinya membloglah aku kiranya. Bos pun tak masuk hari ni. Mungkin MC agaknya. Aiyakk penin ke bos makan banyak daging Qurban! heh..gurau jer..mati aku kalau dia baca. Oklah..nak belek2 diary kerja apa yang patut wat hari ni..selamat bekerja bagi yang dah mula berkerja..- chow!
Sunday, November 29, 2009
Kisah Pagi..
Adik 4 - " Angah balik bila?"
Aku - " Hari ni jugak"
Adik 4 - " Org nak balik dah ni..(sambil hulur tgn nk salam)
Aku - " Ok..jaga diri ( sambut salam)
Erm..terasa semuanya dah lain sekarang. Masing-masing dah besar. Terima kasih dik..kerana punya rasa hormatmu..Aku terus mendiam dalam bilik. Malas benar aku pagi ini. Melipat2 baju..kemudian letak tepi katil..sedang diam-diam..pintu aku diketuk sekali lagi..Pintu di buka..kali ini adik teruna aku yang ke 3 menjenguk sambil menghulur beg hitam besar.
Aku - " Menda ni..?"
Adik 3 - " Gambar tunang hari tuh..tanak tgk ke dah siap"
Aku - " Hah..meh2 sini nak tgk.."
Adik 3 -" Balik bila angah? "
Aku - " Hari ini jugak..bagi masa org nk tgk gambar jap" sambil menutup pintu bilik.
Ada dua album..Album pertama wajah2 keluarga..album ke 2 wajah2 sepasang kekasih. Aku membelek moment2 bahgia itu..sangat indah..di setiap wajah terpancar senyuman ceria..bahgia..penuh cerita yg menggambarkan perasaan hati yang girang..!! dan..aku tidak tahu mengapa..kenapaa dan apa yang membuatkan hati aku tiba-tiba diragut rasa sayu..sebak dan entah hape-hape lagi lah perasaan yang aku tidak suka rasai..larikkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkk!!!!
Friday, November 27, 2009
Salam Aidiladha
Thursday, November 26, 2009
Rindu Mendamai Di Teratak Ayah Bonda..
Alhamdulillah.. aku dah menjejak teratak ayah bonda. Tiba jam 11.30 a.m . Damai hati tika mengucup tangan bonda. Lepas rindu dendam yang selama ini bersarang di hati. Tenangnya jiwa bagai tidak terkata. Begitu teruja memulakan perjalanan pagi tadi sehinggakan tiada seteguk dan sebutir air dan makanan yang aku jamah. Aku rela bertahan asal dapat makan bersama di rumah nanti. Perjalanan tenang ..tidak banyak kenderaan. Aku begitu girang meninggalkan segala beban hati yang mendung sana..!
Cinta Memiliki Kekuatan Yang Luar Biasa
Bila seorang kekasih telah singgah di hati, pikiran akan terpaut pada cahaya wajahnya, jiwa akan menjadi besi dan kekasihnya adalah magnit. Rasanya selalu ingin bertemu meski sekejab. Memandang sekilas bayangan sang kekasih membuat jiwa ini seakan terbang menuju langit ke tujuh dan bertemu dengan jiwanya.
Indahnya cinta terjadi saat seorang kekasih secara samar menatap bayangan orang yang dikasihi. Bayangan indah itu laksana air yang menyirami, menyegarkan, menyuburkan pepohonan taman di jiwa.
Dahulu di kota Kufah tinggallah seorang pemuda tampan rupawan yang tekun dan rajin beribadat, dia termasuk salah seorang yang dikenal sebagai ahli zuhud. Suatu hari dalam pengembaraannya, pemuda itu melewati sebuah perkampungan yang banyak dihuni oleh kaum An-Nakha’. Demi melepaskan penat dan lelah setelah berhari-hari berjalan maka singgahlah dia di kampung tersebut. Di persinggahan si pemuda banyak bersilaturahim dengan kaum muslimin. Di tengah kekhusyu’annya bersilaturahim itulah dia bertemu dengan seorang gadis yang cantik jelita.
Sepasang mata bertemu, seakan saling menyapa, saling bicara. Walau tak ada gerak lidah! Tak ada kata-kata! Mereka berbicara dengan bahasa jiwa. Karena bahasa jiwa jauh lebih jujur, tulus dan apa adanya. Cinta yang tak terucap jauh lebih berharga dari pada cinta yang hanya ada di ujung lidah. Maka jalinan cintapun tersambung erat dan membuhul kuat. Begitulah sejak melihatnya pertama kali, dia pun jatuh hati dan tergila-gila. Sebagai anak muda, tentu dia berharap cintanya itu tak bertepuk sebelah tangan, namun begitulah ternyata gayung bersambut. Cintanya tidak berada di alam khayal, tapi mejelma menjadi kenyataan.
Benih-benih cinta itu bagai anak panah melesat dari busurnya, pada pertemuan yang tersamar, pertemuan yang berlangsung sangat sekejab, pertemuan yang selalu terhalang oleh hijab. Demikian pula si gadis merasakan hal serupa sejak melihat pemuda itu pada kali yang pertama.
Begitulah cinta, ketika ia bersemi dalam hati… terkembang dalam kata… terurai dalam perbuatan…Ketika hanya berhenti dalam hati, itu cinta yang lemah dan tidak berdaya. Ketika hanya berhenti dalam kata, itu cinta yang disertai dengan kepalsuan dan tidak nyata…
Ketika cinta sudah terurai jadi perbuatan, cinta itu sempurna seperti pohon; akarnya terhujam dalam hati, batangnya tertegak dalam kata, buahnya menjumbai dalam perbuatan. Persis seperti iman, terpatri dalam hati, terucap dalam lisan, dan dibuktikan oleh amal.
Semakin dalam makna cinta direnungi, semakin besar fakta ini ditemukan. Cinta hanya kuat ketika ia datang dari pribadi yang kuat, bahwa integritas cinta hanya mungkin lahir dari pribadi yang juga punya integritas. Karena cinta adalah keinginan baik kepada orang yang kita cintai yang harus menampak setiap saat sepanjang kebersamaan.
Begitupun dengan si pemuda, dia berpikir cintanya harus terselamatkan! Agar tidak jadi liar, agar selalu ada dalam keabadian. Ada dalam bingkai syari’atnya. Akhirnya diapun mengutus seseorang untuk meminang gadis pujaannya itu. Akan tetapi keinginan tidak selalu seiring sejalan dengan takdir Allah. Ternyata gadis tersebut telah dipertunangkan dengan putera bapak saudaranya.
Mendengar keterangan ayah si gadis itu, pupus sudah harapan si pemuda untuk menyemai cintanya dalam keutuhan syari’at. Gadis yang telah dipinang tidak boleh dipinang lagi. Tidak ada jalan lain. Tidak ada jalan belakang, samping kiri, atau samping kanan. Mereka sadar betul bahwa jalinan asmaranya harus diakhiri, karena kalau tidak, justeru akan merusak ’anugerah’ Allah yang terindah ini.
Bayangkan, bila dua kekasih bertemu dan masing-masing silau serta mabuk oleh cahaya yang terpancar dari orang yang dikasihi, ia akan melupakan harga dirinya, ia akan melepas baju kemanusiaannya dengan menabrak tabu. Dan, sekali bunga dipetik, ia akan layu dan akhirnya mati, dipijak orang karena sudah tak berguna. Jalan belakang ’back street’ tak ubahnya seperti anak kecil yang merusak mainannya sendiri. Penyesalan pasti akan datang belakangan, menangispun tak berguna, menyesal tak mengubah keadaan, badan hancur jiwa binasa.
Cinta si gadis cantik dengan pemuda tampan masih menggelora. Mereka seakan menahan beban cinta yang sangat berat. Si gadis berpikir barangkali masih ada celah untuk bisa ’diikhtiarkan’ maka rencanapun disusun dengan segala kemungkinan terpahit. Maka si gadis mengutus seorang hambanya untuk menyampaikan sepucuk surat kepada pemuda tambatan hatinya:
”Aku tahu betapa engkau sangat mencintaiku dan karenanya betapa besar penderitaanku terhadap dirimu sekalipun cintaku tetap untukmu. Seandainya engkau berkenan, aku akan datang berkunjung ke rumahmu atau aku akan memberikan kemudahan kepadamu bila engkau mau datang ke rumahku.”
Setelah membaca isi surat itu dengan seksama, si pemuda tampan itu pun berpesan kepada kurir pembawa surat wanita pujaan hatinya itu.
“Kedua tawaran itu tidak ada satu pun yang kupilih! Sesungguhnya aku takut akan siksaan hari yang besar bila aku sampai durhaka kepada Tuhanku. Aku juga takut akan neraka yang api dan jilatannya tidak pernah surut dan padam.”
Pulanglah kurir kekasihnya itu dan dia pun menyampaikan segala yang disampaikan oleh pemuda tadi.
Tawaran ketemuan? Dua orang kekasih? Sungguh sebuah tawaran yang memancarkan harapan, membersitkan kenangan, menerbitkan keberanian. Namun bila cinta dirampas oleh gelora nafsu rendah, keindahannya akan lenyap seketika. Dan berubah menjadi naga yang memuntahkan api dan menghancurkan harga diri kita. Sungguh heran bila saat ini orang suka menjadi korban dari amukan api yang meluluhlantakkan harga dirinya, dari pada merasakan keindahan cintanya.
“Sungguh selama ini aku belum pernah menemukan seorang yang zuhud dan selalu takut kepada Allah swt seperti dia. Demi Allah, tidak seorang pun yang layak menyandang gelar yang mulia kecuali dia, sementara hampir kebanyakan orang berada dalam kemunafikan.” Si gadis berbangga dengan kesalehan kekasihnya.
Setelah berkata demikian, gadis itu merasa tidak perlu lagi kehadiran orang lain dalam hidupnya. Pada diri pemuda itu telah ditemukan seluruh keutuhan cintanya. Maka jalan terbaik setelah ini adalah mengekalkan diri kepada ’Sang Pemilik Cinta’. Lalu diapun meninggalkan segala urusan duniawinya serta membuang jauh-jauh segala sesuatu yang berkaitan dengan dunia. Memakai pakaian dari tenunan kasar dan sejak itu dia tekun beribadat, sementara hatinya merana, badannya juga kurus oleh beban cintanya yang besar kepada pemuda yang dicintainya.
Bila kerinduan kepada kekasih telah membuncah, dan dada tak sanggup lagi menahahan kehausan untuk bersua, maka saat malam tiba, saat manusia terlelap, saat bumi menjadi lengang, diapun berwudlu. Shalatlah dia dikegelapan gulita, lalu menengadahkan tangan, memohon bantuan Sang Maha Pencipta agar melalui kekuasaa-Nya yang tak terbatas dan dapat menjangkau ke semua wilayah yang tak dapat tersentuh manusia., menyampaikan segala perasaan hatinya pada kekasih hatinya. Dia berdoa karena rindu yang sudah tak tertanggungkan, dia menangis seolah-olah saat itu dia sedang berbicara dengan kekasihnya. Dan saat tertidur kekasihnya hadir dalam mimpinya, berbicara dan menjawab segala keluh-kesah hatinya.
Dan kerinduannya yang mendalam itu menyelimuti sepanjang hidupnya hingga akhirnya Allah memanggil ke haribaanNya. Gadis itu wafat dengan membawa serta cintanya yang suci. Yang selalu dijaganya dari belitan nafsu syaithoni. Jasad si gadis boleh terbujur dalam kubur, tapi cinta si pemuda masih tetap hidup subur. Namanya masih disebut dalam doa-doanya yang panjang. Bahkan makamnya tak pernah sepi diziarahi.
Cinta memang indah, bagai pelangi yang menyihir kesadaran manusia. Demikian pula, cinta juga sangat perkasa. Ia akan menjadi benteng, yang menghalau segala dorongan yang hendak merusak keindahan cinta yang bersemayam dalam jiwa. Ia akan menjadi penghubung antara dua anak manusia yang terpisah oleh jarak bahkan oleh dua dimensi yang berbeda.
Pada suatu malam, saat kaki tak lagi dapat menyanggah tubuhnya, saat kedua mata tak kuasa lagi menahan kantuknya, saat salam mengakhiri qiyamullailnya, saat itulah dia tertidur. Sang pemuda bermimpi seakan-akan melihat kekasihnya dalam keadaan yang sangat menyenangkan.
“Bagaimana keadaanmu dan apa yang kau dapatkan setelah berpisah denganku?” Tanya Pemuda itu di alam mimpinya.
Gadis kekasihnya itu menjawab dengan menyenandungkan untaian syair:
Kasih…
cinta yang terindah adalah mencintaimu,
sebuah cinta yang membawa kepada kebajikan.
Cinta yang indah hingga angin syurga berasa malu
burung syurga menjauh dan malaikat menutup pintu.
Mendengar penuturan kekasihnya itu, pemuda tersebut lalu bertanya kepadanya, “Di mana engkau berada?”
Kekasihnya menjawab dengan melantunkan syair:
Aku berada dalam kenikmatan
dalam kehidupan yang tiada mungkin berakhir
berada dalam syurga abadi yang dijaga
oleh para malaikat yang tidak mungkin binasa
yang akan menunggu kedatanganmu,
wahai kekasih…
“Di sana aku bermohon agar engkau selalu mengingatku dan sebaliknya aku pun tidak dapat melupakanmu!” Pemuda itu mencoba merespon syair kekasihnya
“Dan demi Allah, aku juga tidak akan melupakan dirimu. Sungguh, aku telah memohon untukmu kepada Tuhanku juga Tuhanmu dengan kesungguhan hati, hingga Allah berkenan memberikan pertolongan kepadaku!” jawab si gadis kekasihnya itu.
“Bilakah aku dapat melihatmu kembali?” Tanya si pemuda menegaskan
“Tak lama lagi engkau akan datang menyusulku kemari,” Jawab kekasihnya.
Tujuh hari sejak pemuda itu bermimpi bertemu dengan kekasihnya, akhirnya Allah mewafatkan dirinya. Allah mempertemukan cinta keduanya di alam baqa, walau tak sempat menghadirkan romantismenya di dunia. Allah mencurahkan kasih sayang-Nya kepada mereka berdua menjadi pengantin syurga.
Subhanallaah! Cinta memiliki kekuatan yang luar biasa. Pantaslah kalau cinta membutuhkan aturan. Tidak lain dan tidak bukan, agar cinta itu tidak berubah menjadi cinta yang membabi buta yang dapat menjerumuskan manusia pada kehidupan hewani dan penuh kenistaan. Bila cinta dijaga kesuciannya, manusia akan selamat. Para pasangan yang saling mencintai tidak hanya akan dapat bertemu dengan kekasih yang dapat memupus kerinduan, tapi juga mendapatkan ketenangan, kasih sayang, cinta, dan keridhaan dari dzat yang menciptakan cinta yaitu Allah SWT. Di negeri yang fana ini atau di negeri yang abadi nanti.
“Dan di antara tanda-tanda kekuasaanNya ialah Dia menciptakan untukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikanNya di antara kamu rasa kasih sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berpikir.” (QS. Ar-Ruum : 21).
dari Raja’ bin Umar An-Nakha’i dll.
Aidil Heryana, S.Sosi
Bila seorang kekasih telah singgah di hati, pikiran akan terpaut pada cahaya wajahnya, jiwa akan menjadi besi dan kekasihnya adalah magnit. Rasanya selalu ingin bertemu meski sekejab. Memandang sekilas bayangan sang kekasih membuat jiwa ini seakan terbang menuju langit ke tujuh dan bertemu dengan jiwanya.
Indahnya cinta terjadi saat seorang kekasih secara samar menatap bayangan orang yang dikasihi. Bayangan indah itu laksana air yang menyirami, menyegarkan, menyuburkan pepohonan taman di jiwa.
*p/s sumber - mukabuku
hari ni nak gerak balik kg. Doakan aku selamat dala perjalananan..cewahh mcm jauh jerk..
Sakit!
*pejamkan mata...
alunkan syifa..
Mudahnya Aku..
Wednesday, November 25, 2009
Dan Inilah Kejutannya..
*p/s entah kenapa..dalam hati aku terlalu sedih..sedih dgn apa yg jd pagi ni..buang jauhhhhh! aku tak suka berperasaan begini..tak suke..tak suke!!!
Kejutan Besar
Tuesday, November 24, 2009
Buah Tangan..
- Transamin
- Merislon
- Macgel (ala ni aku selalu dpt..haha)
- yg ni xde label..haha
Doa
Monday, November 23, 2009
Cuti Sakit
*p/s : nanti akan ada org kata..x malu ke nak posting menda mcm ni..Jawab aku..ini perkara biasa dan normal bg semua wanita..dan mungkin ada kawan2 yg pernah jd mcm aku nih..tolong tinggalkan komen!
Sunday, November 22, 2009
Ketidakstabilan..
Saturday, November 21, 2009
Satu Hari Satu Perkara Baru.
Semalam juga..ada sesuatu ilmu baru juga diperolehi. Berbual panjang dengan rafeq tentang ilmu tajul muluk ilmu persoalan tentang tafsiran diri mengikut kitab melayu lama. Masih bersambung lagi..tak habis lagi nak jawab soklan..wakakaka motif apakah semua ini. Tapi katanya ini hanyalah sebagai perolehan ilmu yang sekadar menambah ilmu yang ada. Jangan dipegang sebulatnya kerana boleh mendatangkan syirik! Jika ada persamaan..kelebihan itu jadikan satu medium utk terus ke depan! huhh chaiyukkk!! Tetiba ada rasa cerah berbunga-bunga dalam hati..ahahahahah (jgn speku yg bukan2!)
Friday, November 20, 2009
Kesibukan
19 November 2009
Pagi-pagi lagi dah jenguk "dunia sepi" tapi lesu nak menaip. Rasa ada banyak perkara nak dicerita..cumanya terpikir ada banyak perkara lagi yang perlu diberi tumpuan utama. Otak ini perlu penumpuan maksimun pada kerja-kerja hakiki dahulu hari ini..Sehari ini memang terlalu sibuk aku rasa. Menjelang audit memang gini gayanya..bukan tidak bersedia sebelumnya..tapi terdapat penambahbaikan-penambahbaikan yang perlu di masukkan. Hari ni aku dan penyelia gigih melihat balik plan Pengurusan dan Pencegahan Risiko bagi Unit kami. Lihat dan semak kembali apakah perkara-perkara yang perlu dan tidak perlu. Rasional atau tidak..sedikit keluhan di hati...ketika kami berdua berlaga pen dan kertas menyiapkan tugasan ini. Biar saya dan kakak yang setia membantu ini saja yang mengerti. Akak sangat2 sayang akak..! Susah senang nangis ketawa kita sama-sama..teringatkan masa kita nangis sama2 dalam toilet sbb kerja banyak pastu kena marah..(suke-suke je marah kita)! wakakak kelakar kan..!Bila masa-masa kecemasan begini muka insan berdua inilah yang ketat! Kepala insan berdua inilah juga yang menanah..hihihi..takutkan..dalam situasi begini juga ketawa yang paling kuat kedengaran adalah kami..( jgn igt kami gila..cuma saiko je sket) walau kepala sakit, walau badan penat, sendalah penawar kami..semuanya kami harung bersama..kredit untuk kakak penyelia tersayang saya.!!
Oklah..bz..nanti kalau rajin smbung lagi..
haa..amik..tak cukup meja sampai ke lantai!
(pekerja dah pengsan masa ni(saya dan kakak penyelia)..hehe)
Tanpa Tajuk...
Wednesday, November 18, 2009
Kopi Hang Tuah..
p/s - Motifnya..kalau kita yakin sesuatu perkara itu..yakinlah .yakin dan yakin! masa nak minum tadi aku yakin je aku tak pening.!
- Aku perasan sesuatu..kalau aku normal ayat aku mcm sampah sket..haha tiada bahasa kias pujangga tinggi ke awan..berpijak di bumi nyata..ngee..
- Ehh..terpandang ada follower baru le..siapakah anda..terima kasih la memfollow blog saya..(malu!)
Tuesday, November 17, 2009
Azimat Ibu..
Senda vs Gaduh
p/s apa motif aku wat entry menda ni..?? motifnya berbahasa biar molek..bergaya biar cantik..waaaaaaa..kelas gitu pantun 2 kerat aku kan..kan..kan..!!!!
Kesempitan Jiwa Penawarnya...?
p/s Jgn pernah berubah..! ayat ni tak boleh pakai dlm konteks entry di atas..sekian!
Sunday, November 15, 2009
Simple sentences with profound meanings
* Hari ni pagi-pagi lagi semua staf dah kena marah ngan bos besar..hahaha padankan muka..malas lagi wat keja..bos kecik ckp tanak dengar. Sesekali dengarkanlah bebelan yang memedihkan telinga..tp masa tu perut aku pun pedih gak sebab lapar tak makan..haha..Lama tu dekat dua jam..semua muncung macam cencurut..wakakakaka kelakar!..Aku masuk bilik terus layan slide2 kat atas ni..malas nak ulang dengar balik kata-kata bos td..amik yg positif jer!
Apa Mahu Ku..Apa Mahu Mu..
Saturday, November 14, 2009
Apa saja Untuk Diluahkan..
"Assalamualaikum..dah solat..? Kat mana ni..?"
"Wsalam..dah. Kat rumah. Tapi nanti nak ke opis. Hari ni kena keja.."
" Keja ok..? Macam mana kesihatan..? Mak nak bagitau hari ni Makyang (adik mak) nk berangkat ke Mekah.."
"Owhh..alhamdulillah keja ok..Kesihatan pon ok ..(mcm sakit dada ar dr smlm sbb nangis..haha tp x kasitau mak la..) Nanti mak pesan kat makyang eh suh tolong doa2kan orang (aku) kat sini."
" InsyaAllah..Jaga diri..Assalamualaikum."
Mak memang selalu akan call waktu pagi..kejutkan subuh. Dan biasanya mak juga akan call waktu malam. Dan soalan wajib mak.."Dah Solat?? Kat mana ni..?" Iyer dan soalan2 itulah yang buat aku sangat2 fobia. Aku tahu mak risau..risau apa yang aku buat..dengan siapa aku berkawan..aku di mana..kenapa mak nak tanya semua tu..? Jawapannya sbb mak sayang aku dan aku seorang perempuan! Mak..anak mak ni kan..sebenarnya taat dalam engkar..haha apa ituuuuuuu...tapi..kalau mak nak tahu..pape pon yang org nak buat. .org mesti ingat mak dan abah. Ingatan inilah yang akan org semat walau apapun tindakan yang org nak buat. Kuar malam?? org mmg ada kuar malam..tp tak selalu. sekarang ni lagilah . Orang asik duduk umah je. Pagi pegi keja..petang balik rumah..mendiam di rumah . Kalau mak nak tahu lagi..Hari minggu pon orang duduk rumah je. Haha..tak kuar2 langsung. Jiran pon tak nampak batang idung anak mak ni kat luar rumah. Cuma nak minta izin sekali-sekala berjaiho dengan kawan2..haha selalunya aku berjaiho dulu baru bagitau mak..haha itulah yang engkarnya.! Kalau nak cerita time2 belajar dulu lagi la..Ada2 masa balik lewat mlm..tp itulah igtan pada mak dan abah buat aku pikir sangat2 pada setiap tindakan yang aku akan buat. ( iskk..cwek betul tetiba cry*)
Mak..maaf ye..selalu tak endah pada soalan2 mak yang lalu. Selalu berlalu bila mak ajak berbicara. Selalu mendiam dalam bilik bila mak ketuk pintu..Selalu mengalih duduk bila mak menghampir. Mungkin mak terasa. Tapi aku terpaksa. Aku sesak di asak. Hakikatnya mak..hati anak mak ni sebenarnya bukanlah setenang yang disangka. Bukanlah setabah butir bicara yang aku lontarkan. Aku cuma pohon satu dari mak..restu kehidupan aku..aku begitu sakit di sini..!!
Mengapa Masih Bertahan
Friday, November 13, 2009
Kisah Teman..
*********************************************************************************************
Tidak Mengerti...
Di mana letaknya diri..? Terlalu tidak mengerti. Segala tidak seperti lain. Mungkin terlalu peribadi dan bersahaja bagi dirinya. Tapi bukan untuk aku! Terlalu bersahaja walau hakikatnya ada letaknya diri "disitu" mungkin akan merosakkan "rasa" yang ada. Walang rasa di layan sendiri. Hingga lali dengan situasi begini. Benar bukan semua serupa. Tapi dimanakah usahanya.. atau hanya mahu aku sahaja yang tampak "rasanya"?? Selalu aku biaskan kembali padanya soalan yg diberi. Biar..aku juga mahu tahu. Tidak jujur membohong diri..Lurutkan sedikit egomu..aku juga ada ego ku sendiri.! Cubalah untuk memahami..sebelum semuanya hilang..!
Wednesday, November 11, 2009
Menjaga Hati
Monday, November 9, 2009
Langsai..
Sunday, November 8, 2009
Campur-Campur
Menghitung-hitung Hari..
Dalam dua bulan ni mmg terlalu banyak tarikh-tarikh penting yang perlu aku ingat. Dan banyak jugak la perkara-perkara yang perlu aku laksanakan..
7/11/09 Pendaftaran pel.baru pra asasi
15/11/09 Pendadataran pel. lama asasi
6/12/09 Temujanji dengan doc.Jamilah Abdullah
10-13/12/09 Lawatan kerja Ke Kuching ( aku macam taknak pegi..haha)
15-17/12/09 Seminar Kebangsaan di KL
19/12/09 Pendaftaran Pel. Baru Dip
22/12/09 Audit datang lagi..
3/1/10 Radiologi test
9/1/10 2nd intake
10/01/10 Whoopss... tarikh keramat!.No cantik kan..
Aku mark tarikh2 ni sbb aku takut lupa.At least aku bukak blog dan aku akan baca balik. Banyak aje lupa kalau bab2 tarikh ni . Mesti banyak tertelan semut.huihh..Haritu aku lupa nak hadir kenduri sahabat aku. Aku mmg ingat dia kawen bln November ni. Dah berkira-kira nak apply cuti..bayangkan dlm pertengahan November. Dan konon2 plan ngan kawan lain. Sekali aiyak dia kawen 1 November. Kawan ngan dan plan ngan aku tu call. "Weh Cik kak kat mana ni.?? Kami on the way.." aku " On the way g mana?" dia " Gi Kenduri Erna la..!!" terkedu aku.. "err... wa kat opis ni....Uwaaaaaaaaa...wa lupa..seyes langsung forgot ler..!! Ampun pak..ampun kak.." huh..teruk kan.. oleh kerana juga aku di utara, hari cuti tak sama..kebanyakan kenduri2 kawen kawan aku yang tak dapat aku hadiri. Sedih beb. Nanti time aku korang jangan la boikot plak...:( ambe bkn sengaja. Dan..dalam bulan-bulan yang tersangat la banyak jemputan kenduri kawen..aku pun rasa akan ada yang tak dapat aku hadiri lagi. Sebabnya time-time ginilah aku akan membz..dengan persediaan kedatangan warga2 baru. Maafkan saya sekali lagi teman-teman..
***********************************************************************************
7 November 2009
Semalam tak sempat nak posting sbb aku kerja. Bertugas kat check point 1 sistem pandu lalu pendaftaran. Senyummmmm sepanjang hari menyambut kedatangan warga baru. Semalam cuaca terik dan panas teramat selepas 2 hari hujan tanpa henti. Keberadaan aku di bawah canopi biru tu dari pukul 7.30 pagi - 4.30 petang. Gagah mengikhlaskan senyuman dibawah bahang mentari. Dan..setiba di rumah..aiyak pipi ku merona merah!! Pedih terhiris..hahahaha..takde menda nak taip..dabes!
Friday, November 6, 2009
Munajatku..
Tuhan
Kubisikkan kerinduan
Keinsafan
Pengharapan
Tuhan
Kusembahkan pengorbanan
Membuktikan kecintaan
Bisikanku untuk-Mu
Munajatku mohon restu
Semoga cintaku bukan palsu
Pada desiran penuh syahdu
Gelombang lautan rinduku
Tuhan
Kubisikkan kerinduan
Keinsafan
Pengharapan
Tuhan
Kusembahkan pengorbanan
Membuktikan kecintaan
Munajatku dalam syahdu
Merindui maghfirah-Mu
Mardhiah-Mu dalam restu
Harapan tulusnya hatiku
Kurindukan pimpinan-Mu
Keagungan-Mu dalam doaku
Kebesaran pada qudrat-Mu
Ia membina ruhaniku
Tuhan
Kubisikkan kerinduan
Keinsafan
Pengharapan
Tuhan
Kusembahkan pengorbanan
Membuktikan kecintaan
Ujian kepahitan
Di dalam perjuangan
Padanya ada kemanisan
Ketenangan dan kebahagiaan
Padanya syurga idaman
Munajatku dalam syahdu
Merindui Maghfirah-Mu
Mardhiah-Mu dalam restu
Harapan tulusnya hatiku
Kurindukan pimpinan-Mu
Keagungan-Mu dalam doaku
Kebesaran pada Qudrat-Mu
Ia membina ruhaniku
Tuhan
Kubisikkan kerinduan
Keinsafan
Pengharapan
Tuhan
Kusembahkan pengorbanan
Membuktikan kecintaan
p/s *Aku terlalu rindukan ketenangan yang dulu..
Rabbi Yassir, Walaa Tuassir
Tercalit Calar
Pengalaman..kadang2 kita byk tempohi macam2 perkara. Dan dari situ kita belajar jangan ulang perkara yang sama.Walau kadang-kadang kita ulang jugak..Itulah 'manusia' 'insan' . Istilahnya dr perkataan 'lupa'. Banyak perkara seminggu dua ni yg mengajar aku. Aku belajar dari pengalaman.Aku belajar dari rasa hati. Aku belajar dari nasihat teman.Walau keadaan baru nak pulih. Hati aku sedikit tercalar. Dan aku sedikit tawar hati. Biar..baru aku tahu..aku kuat sebenarnya! hahaha..(kuatlah sgt)
p/s wat2 paham jelah.
Thursday, November 5, 2009
Terima Kasih..
Wednesday, November 4, 2009
Petunjuk Pencipta
Ada rasa sesuatu yang aku tak sabar-sabar nak buat. Terlalu banyak perkara dalam hidup yang aku main redah je. Makin jauh mendapat PetunjukNya. Makin terabur susur galur langkah yang aku atur. Kesedaran ada, kemahuan yang melengahkan. Time-time gini aku mula bayang muka mak aku. Seorang wanita tabah. Lembut dalam ketegasan. Dulu aku selalu buat dia menangis kerana kedegilan aku. Ya hingga sekarang aku degil. Tapi bila da duduk sorang2 ni.. degil2nya aku..kata-kata nasihatnya akan terdengar2 di telinga."Jangan makin menjauh..tetapi mendekatlah. Ambil kesempatan bersendirian itu mendekatiNya. Bukan makin lari dariNya. Nanti bila dah tua ..menyesal." aku rindu sesuatu..tapi aku tidak mengerti apa yang aku rindukan!!